RAKYATKU.COM, MAKASSAR – Turnamen tenis meja bergengsi, ABHY Cup V resmi bergulir, Jumat 13 September 2024. Diikuti peserta dari sejumlah kabupaten/kota di Sulawesi Selatan, ajang ini memperebutkan trofi dan uang pembinaan dengan nilai total belasan juta rupiah.
Jumlah peserta yang ambil bagian mencapai 113 orang. Beberapa di antaranya bertanding dua kategori sekaligus, yakni tunggal dan ganda. Mereka berasal dari Kota Makassar, Kabupaten Maros, Kabupaten Gowa, Kabupaten Sinjai, Kabupaten Bulukumba, Kabupaten Pangkep, Kota Parepare, serta beberapa daerah lainnya.
Seluruh pertandingan digelar di markas Persatuan Tenis Meja (PTM) Bunga Seong Asabri, Moncongloe Lappara, Kabupaten Maros. Berlangsung sejak pagi hingga malam hari.
Turnamen ini mempertandingkan dua kategori, tunggal putra dan ganda putra. Kategori tunggal putra diikuti 68 peserta. Kategori ganda putra 50 peserta atau 25 pasang. Pertandingan tunggal putra menggunakan sistem gugur. Sementara ganda putra bersaing dalam beberapa pool sebelum lolos ke babak gugur.
Pemenang pada masing-masing akan kategori akan mendapatkan trofi dan hadiah uang pembinaan. Seluruh biaya penyelenggaraan dan hadiah disiapkan sponsor tunggal, Bunga Seong Coffee. Direktur Bunga Seong Coffee, Rahmawati Niang telah menjadi sponsor rutin ABHY Cup sejak edisi pertama sampai sekarang.
“Turnamen ini kita gelar sebagai ajang silaturahmi antara sesama pehobi tenis meja di Sulawesi Selatan. Sekaligus ajang mengasah kemampuan para pemain,” kata Ketua PTM Bunga Seong Asabri, AKP Wahyudin SH.
Wahyudin sekaligus inisiator turnamen tenis meja ABHY Cup. Dalam lima edisi, skala turnamen terus meningkat dari tahun ke tahun. Awalnya, hanya turnamen internal perumahan Asabri. Kemudian meningkat dengan membuka kesempatan kepada petenis meja se-Kabupaten Maros.
Pada ABHY Cup IV tahun lalu, skalanya kembali ditingkatkan dengan memberi kesempatan petenis meja terbaik asal Kota Makassar dan Gowa untuk ambil bagian. Tahun ini, pada ABHY Cup V, skalanya sudah tingkat Provinsi Sulawesi Selatan.
Ketua Panitia, Jalil Ramli didampingi Sekretaris, Muhammad Yamin menjelaskan, turnamen ini menggunakan peraturan internasional. Panitia menugaskan wasit profesional untuk memimpin pertandingan yakni Tito Thayeb, Andi Ali Syurgawi, serta wasit berlisensi B nasional, Syafri dan referee, Muhammad Ali.
Sebelum bertanding, panitia terlebih dahulu memeriksa bet yang digunakan pemain. Bet yang tidak memenuhi standar internasional, ITTF, tidak dibolehkan ikut pertandingan. Pemain yang ditemukan bet-nya bermasalah diberi pilihan; ganti bet sesuai standar atau dicoret dari turnamen.
Hal lain yang berbeda pada turnamen ABHY Cup V, penyelenggara menyiapkan tim medis untuk mengantisipasi pemain cedera. Tidak tanggung-tanggung, tim medis didatangkan dari Biddokkes Polda Sulsel dan akan bertugas hingga turnamen berakhir. (*)